Rabu, 09 Desember 2015

9 ciri anak cerdas

Setiap orangtua selalu ingin mempunyai anak yang cerdas. Banyak orangtua melakukan berbagai macam usaha demi membuat anaknya menjadi lebih cerdas. Pada dasarnya perkembangan intelektual atau kognitif adalah aspek perkembangan pikiran. Bagian ini berperan penting terhadap pembentukan mental, pengambilan keputusan, penyelesaian masalah, bahasa, dan ingatan seorang anak. Perkembangan intelektual inilah yang kerap kali dihubungkan dengan kecerdasan anak.

Biasanya seorang anak baru bisa dikatakan cerdas ketika mereka telah memasuki usia sekolah. Meskipun demikian, ada beberapa ciri yang dapat anda ketahui apakah anak anda termasuk anak yang cerdas. Berikut ini adalah ciri-ciri anak cerdas yang wajib diketahui oleh setiap orangtua.
1. Sangat aktif
Anak aktif berbeda dengan anak hiperaktif. Jika dilihat dari aktifitasnya, sekilas memang terlihat hampir sama. Tetapi jika diperhatikan lebih dalam akan tampak perbedaannya. Anak aktif mempunyai fokus perhatian yang baik, lebih sabar, dan suka dengan kegiatan yang butuh banyak gerakan fisik, sedangkan anak hiperaktif biasanya tidak fokus, tidak bisa diam, tidak sabar, dan cenderung agresif. Masalahnya kini orangtua justru lebih senang apabila anaknya duduk diam dengan bermain gadget atau menonton televisi, daripada melakukan banyak kegiatan fisik. Padahal aktifitas dengan banyak kegiatan fisik sangat baik untuk merangsang kecerdasan anak.
2. Konsentrasi intens
Anak-anak umumnya kesulitan untuk berkonsentrasi dan fokus pada suatu hal. Tetapi anak cerdas mampu berkonsentrasi dengan intens dalam waktu yang lama, dan menyelesaikan pekerjaannya tanpa banyak terpengaruh dengan kondisi di sekitar.
3. Daya ingat kuat
Anak yang cerdas biasanya memiliki ingatan yang kuat terhadap berbagai macam informasi yang pernah dilihat atau didengarnya. Dengan daya ingat yang baik ini nantinya anak akan lebih mudah memahami dan menangkap pelajaran di sekolah. Selain itu daya ingat juga bermanfaat untuk membangun rasa percaya diri dan kemandirian anak.
4. Memiliki kosakata tinggi
Kecerdasan anak juga ditandai dengan penguasaan kosakata yang tinggi. Mereka bisa menggunakan kosakata yang sulit dengan tepat, dan bisa mengucapkannya dalam kalimat yang lengkap. Penelitian juga menemukan bahwa anak-anak dengan kosakata lisan yang baik, akan cenderung lebih cerdas di sekolah.
5. Memperhatikan detail
Kecerdasan anak juga dapat dilihat dari kebiasaannya memperhatikan sesuatu secara detail. Anak cerdas biasanya senang memperhatikan hal-hal detail yang sering dilewatkan oleh orang lain. Dan seringkali mereka selalu ingin tahu bagaimana cara kerja sesuatu secara spesifik.
6. Suka berimajinasi
Suka berimajinasi merupakan salah satu ciri anak cerdas. Biasanya anak suka berimajinasi dengan menirukan hal-hal yang ada di sekitarnya, misalnya dengan membayangkan awan berbentuk burung, atau membuat gambar dengan cerita yang dibuatnya sendiri.
7. Tertarik dengan banyak hal
Anak cerdas umumnya menunjukkan ketertarikannya dengan banyak hal. Mereka tidak hanya tertarik pada permukaan saja, tetapi juga ingin mengeksplorasi minatnya hingga lebih dalam. Mereka akan mencari tahu dan bertanya tentang banyak hal yang diminatinya.
8. Membaca lebih awal
Anak cerdas mempunyai rasa ingin tahu yang cukup tinggi terhadap segala sesuatu. Karena itu anda bisa memperkenalkan mereka dengan buku cerita bergambar yang sesuai dengan usianya, biasanya mereka akan penasaran dan ingin membaca sendiri buku tersebut. Secara alami, rasa penasaran itu akan mendorong anak untuk belajar membaca.
9. Mempunyai bakat seni
Anak dengan bakat seni seperti menggambar dan menyanyi juga termasuk dalam kategori anak cerdas. Ketika balita biasanya mereka mampu menggambar sesuatu dengan jelas atau menyanyi dengan nada yang tepat. Hal ini menunjukkan keseimbangan antara otak kiri dan kanan mereka.
Seringkali orangtua merasa penasaran, apakah anaknya mempunyai tingkat kecerdasan intelektual (IQ) yang tinggi. Umumnya seorang anak tidak membutuhkan uji kecerdasan sebelum memasuki sekolah dasar. Akan tetapi, untuk menguji kecerdasan intelektual anak sudah dapat dilakukan sejak anak berusia 3 tahun. Tingkat kecerdasan intelektual anak normalnya berkisar antara 85 hingga 115, karena itu seorang anak yang mempunyai kecerdasan intelektual (IQ) diatas 130 dapat dikategorikan sebagai anak jenius.
Dewasa ini masih banyak orangtua yang mengaitkan antara tingkat kecerdasan intelektual anaknya dengan keberhasilan dalam meraih kesuksesan kelak. Namun ada hal penting yang harus dipahami oleh orangtua, bahwa kecerdasan intelektual (IQ) hanyalah salah satu dari sekian banyak faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan seorang anak.
Semoga bermanfaat.

Pendidikan Karakter Pada anak



Pendidikan berkarakter pada anak yang efektif adalah pada saat anak berumur 5-11 tahun. Masa ini menjadi masa keemasan bagi anak dalam mengembangkan karakter pribadinya. Oleh karena itu, orang tua dan guru harus memanfaatkan waktu ini untuk menanaamkan karakter-karakter baik pada anak.

Pilar-Pilar serta Artikel Pendidikan Karakter Anak

Artikel pendidikan karakter, pertama adalah mengenai kepercayaan (trustworthiness). Nilai ini dapat ditanamkan pada anak dengan membiasakan berperilaku jujur, tidak boleh menipu, menjiplak atau pun mencuri. Lembaga Pendidikan karakter harus mampu mengajari siswa untuk menjadi handal, yaitu melakukan apa yang diucapkan, memiliki mental untuk melakukan hal yang benar, serta membangun reputasi yang baik dan patuh. Nilai kepercayaan ini haruslah ditanamkan pada diri sendiri, keluarga, teman, maupun bangsa. kedua adalah respect (menghargai). Anak-anak harus diajari bagaimana bersikap toleran kepada perbedaan, selalu memperhatikan sopan santun, mempertimbangkan perasaan orang lain, dan menghargai sesama.

Selanjutnya adalah tanggung jawab. Anak-anak harus dibekali rasa tanggung jawab yang tinggi, yaitu dengan menguasai kontrol pada diri sendiri, berpikir sebelum bertindak, mempertimbangkan segala konsekuensi atas tindakannya, serta berani menanggung apa pun akibat yang telah dilakukan. Selanjutnya anak harus ditanamkan rasa peduli terhadap sesama, mampu bersikap adil, serta memiliki rasa cinta tanah air yang sangat tinggi. Artikel pendidikan karakter sebaiknya mengungkapkan beberapa hal penting ini untuk upaya membentuk karakter anak


Selasa, 08 Desember 2015

Daftar Nilai KKPI Kelas XII AK UTS Semester Ganjil 2015 / 2016

XII AK

               
Batas Lulus
75
No. Urut
NAMA/KODE PESERTA
L/P
NILAI
CATATAN
1
 BELLA YULIS TIANA
P
76
Lulus
2
 DEFI RISNIAWATI
P
76
Lulus
3
 DEWI YULIANA
P
83
Lulus
4
 EKA SEPTIA LESTARI
P
82
Lulus
5
 ELIS SETIAWATI
P
80
Lulus
6
 HIKMAH MASITAH
P
76
Lulus
7
 LISNA HARYANTI
P
68
Tidak lulus
8
 LUFITA FEBRIANI
P
69
Tidak lulus
9
 MAYA TRI WULANDARI
P
61
Tidak lulus
10
 MONITA
P
74
Tidak lulus
11
 NATALIA ANDI LESTARI
P
63
Tidak lulus
12
 NURAENI
P
76
Lulus
13
 RATNASARI
P
72
Tidak lulus
14
 RIFKI AMALIA
P
74
Tidak lulus
15
 RINA SAYEKTI
P
60
Tidak lulus
16
 RINI SAYEKTI
P
72
Tidak lulus
17
 SINTA KURNIA
P
74
Tidak lulus
18
 SINTYA NURMALA
P
78
Lulus
19
 SITI KOMARIAH
P
60
Tidak lulus
20
 SUCI FAJAR RIYANTI
P
82
Lulus
21
 SUGIARTI
P
68
Tidak lulus
22
 VUJI DIANA LESTARI
P
73
Tidak lulus
23
 WARYI
P
80
Lulus
24
 WINDA
P
78
Lulus